Wapala Exess Universitas Setia Budi dibentuk pada tanggal 25 Mei 1994 yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa yang hobby yang sama yang yaitu dari jurusan D3 Analis Kimia Universitas Setia Budi yang kemudian berkembang menjadi Mapala Universitas di Fakultas Teknik Universitas Setia Budi kemudian berkembang anggotanya di Fakultas Farmasi dan fakultas Psikologi.
Mapala Exess Universitas Setia Budi berkedudukan di Universitas Setia Budi Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam, yang bersifat sosial dan kekeluargaan serta berasaskan pancasila yang berfungsi sebagai wadah, minat, dan kegemaran mahasiswa USB Surakarta dibidang kepencintaalaman.

Ikrar dan Kode etikWapala Exess Universitas Setia Budi Surakarta adalah kode etik pecinta alam se Indonesia.

Wapala Exess UBS surakarta sampai dengan saat ini mempunyai 4 divisi yaitu :

1. Divisi Gunung dan Rimba,
2. Divisi Caving dan Air,
3. Divisi Clambing dan Rappling,
4. Divisi Pengabdian dan Kemanusian,

Departemen Wapala Exess dibagi menjadi:
1. Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang),
2. Departemen DiklatSar ( Pendidikan dan Latian Dasar ),
3. Departemen Logistik,
4. Departeman Humas dan Publikasi

Wapala Exess Universitas Setia Budi adalah sebuah organisasi kepecinta alaman yang selalu mengedepankan nilai yang sebenarnya akan arti sebuah organisasi.

Layaknya sebuah organisasi yang baik, dalam menjalankan roda organisasi, wapala Exess selalu berusaha berpegangan pada Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga ( AD / ART ) wapala Exess yang telah dimiliki sebagai peraturan dasar organisasi.

Sesuai dalam AD / ART, dalam menjalankan organisasi adalah dibawah kendali pengurus.Struktur kepengurusan mempunyai masa bakti satu tahun dengan pucuk pimpinan tertinggi dalam organisasi adalah seorang ketua umum terpilih dalam musyawarah anggota / Musyawarah Bersama (musba) yang diadakan satu tahun sekali.Seorang ketua umum ini dalam melakukan tugasnya dibantu oleh beberapa kepala bidang dan kepala badan yang mempunyai peran dan fungsinya masing – masing.